Bagong menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
![]() |
ilustrasi Bagong | @faboloustvf |
Bagong: “Dok, saya punya masalah, tetapi Dokter harus janji dahulu untuk tidak tertawa yah?”
Dokter: “Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku.”
Bagong langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B. Melihat barang yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling di lantai. Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya.”
Dokter: “Maaf Mas. Hhh ... hh ... saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi. Nah, sekarang masalah Saudara apa?” (berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya).
Bagong: “Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi.”
Dokter: “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu boleh pukul saya!”
Bagong: (Dengan nada sedih) “Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini.”
Dokter: “Wakakkakakakaka ....”
Bagong: (Buk ... Buk ... Buk ....)
ππΎππΎππΎππΎ
ππππ
September 24, 2025
Tags :
apes
,
penyakit
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments