![]() |
ilustrasi biksu China dan orang Medan | @pngtree |
Akhir-akhir ini mood saya kurang baik, lalu saya coba pergi meditasi ke gunung Putho di China. Ada seorang biksu senior bertanya sama saya: Kalau suruh Anda pilih, pilih alat pancing atau pilih ikan 500 kg?
Saya jawab: Saya pilih ikan 500 kg.
Si biksu geleng-geleng kepala sambil ketawa, katanya: Anda terlalu naif, apakah Anda tidak tahu bahwa 500 kg ikan bisa habis dimakan sedangkan alat pancing bisa memancing ikan terus-menerus selamanya.
Saya jawab: Anda yang tidak mengerti. 500 kg ikan bisa dijual seharga (sekitar) 25 juta rupiah, sedangkan alat pancing harganya hanya sekitar 500 ribu rupiah, beli 10 set hanya sekitar 5 juta rupiah. Saya bisa bayar 5 juta rupiah untuk menggaji 10 orang untuk memancing ikan bagi saya. Dan bisa ambil 5 juta rupiah untuk berdarma di kuil ini. Sisa uang bisa dibuat hal lain-lain misalnya mengajak teman-teman untuk bermain mahjong, sambil main mahjong bisa sambil menjaga orang-orang yang memancing ikan. Ikan hasil memancing bisa saya jual lagi. Nah, hobi mancing saya tersalurkan, bisa berdarma, bisa bersosialisasi, bisa membuka lapangan pekerjaan, dapat untung pulak.
Biksu: Kamu orang mana?
Saya jawab: Orang medan.
Biksu: Omithohud ... kalian orang medan memang hebat-hebat ... Uang mungkin tak sebanyak orang cungkok, tetapi idenya luar biasa. Kuil ini saya kasih kamu yang kelola saja. 😜😜😜
September 03, 2025
Tags :
salah kira
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments